Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi Normal Setelah Insiden Pesawat Airfast

ACGWIN.COM : Denpasar, 8 Maret 2025 – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali beroperasi normal setelah insiden yang melibatkan pesawat milik maskapai Airfast Indonesia. Sebelumnya, operasional bandara sempat terganggu selama kurang lebih tiga jam akibat masalah teknis yang terjadi pada pesawat saat mendarat.

Menurut laporan resmi dari pihak otoritas bandara, pesawat Airfast mengalami kendala saat melakukan pendaratan di landasan pacu utama. Kendala

Kronologi Kejadian

Menurut laporan resmi dari pihak otoritas bandara, pesawat Airfast mengalami kendala saat melakukan pendaratan di landasan pacu utama. Kendala tersebut diduga berkaitan dengan sistem roda pendaratan yang tidak berfungsi optimal, menyebabkan pesawat harus berhenti di tengah landasan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Tim teknis bandara bersama dengan petugas Airfast segera melakukan upaya penanganan untuk memastikan bahwa pesawat dapat dipindahkan dari landasan pacu dengan aman. Proses evakuasi pesawat berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya landasan bisa digunakan kembali.

Dampak pada Penerbangan

Akibat insiden ini, beberapa penerbangan mengalami keterlambatan, baik yang akan lepas landas maupun yang hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai. Sejumlah maskapai yang terdampak termasuk penerbangan domestik maupun internasional. Pihak bandara bekerja sama dengan maskapai penerbangan terkait untuk melakukan penjadwalan ulang bagi para penumpang yang mengalami keterlambatan.

“Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang akibat insiden ini. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan operasional bandara kembali normal secepatnya,” ujar salah satu perwakilan Angkasa Pura I, pengelola Bandara Ngurah Rai.

Tindakan dan Evaluasi

Pihak Airfast Indonesia telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab insiden ini. Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pemeliharaan pesawat akan dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Sementara itu, pihak Kementerian Perhubungan juga telah meminta laporan resmi mengenai kejadian ini dan akan meninjau kembali standar keselamatan penerbangan di Indonesia. “Keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama kami. Kami akan memastikan bahwa seluruh maskapai mematuhi standar yang telah ditetapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan,” ujar juru bicara Kementerian Perhubungan.

Dengan selesainya proses evakuasi pesawat dan pemeriksaan keamanan di landasan pacu, Bandara Ngurah Rai kini telah kembali beroperasi secara normal. Para penumpang yang sempat tertunda kini dapat melanjutkan perjalanan mereka. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya prosedur keselamatan yang ketat dalam dunia penerbangan guna menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat.

Para pihak yang bertanggung jawab, baik dari maskapai, pengelola bandara, maupun otoritas penerbangan, diharapkan terus meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. Keamanan dan kenyamanan penumpang harus selalu menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *